Jenis Pipa Stainless

Supplier Besi Baja di Medan, – Harga Pipa Stainless , Jual Besi Hbeam – Besi Wf- Besi Pipa – Besi Cnp – Besi Unp – Besi Siku – Besi Wiremesh – Besi Kanal C & U – Baja Ringan – Besi Nako – Besi Ulir – Besi Cakar Ayam – Besi Bulat – Besi Assental TerLengkap – Termurah – Terpercaya Di Medan. -> Hubungi kami di Wa 08126067928.
Info : Klik Harga Pipa Stainless di Medan

Jenis Pipa Stainless

Pipa stainless steel adalah jenis pipa yang populer dipakai di berbagai industri. Hal ini dikarenakan jenis pipa ini menggunakan bahan yang efektif dan kokoh. Stainless steel adalah jenis baja campuran yang mengandung besi sebagai bahan utama dan mencampurkan kromium sekitar 10%. Pada stainless steel, terdapat bahan campuran lainnya, seperti karbon yang membuat struktur besi menjadi baja. Kromium sendiri berfungsi untuk memperkuat anti karat pada jenis baja tersebut. Selain campuran karbon, ada juga beberapa zat kimia lainnya yang ditambahkan dalam pipa stainless steel, seperti nikel dan molybdenum.

Pipa Baja (Steel Pipe)
Secara umum, ada 3 metode pembuatan pipa baja karbon, dimana juga metode tersebut menjadi nama untuk menyebutkan jenis pipa-pipa tersebut, (Carbon steel) yang digunakan untuk bidang migas dan industri. ketiga metode itu adalah metode Seamless pipe, butt-welded pipe dan spiral welded pipe, sebagai berikut:
1. Seamless pipe
Seamless pipe dalam arti bahasa artinya pipa tanpa sambungan. Dalam praktek pembuatannya, seamless pipe memang merupakan pipa yang dibentuk tanpa membuat sambungan sama sekali, sehingga tidak ada bagian dari pipa yang pernah terganggu atau berubah materialnya akibat panas pengelasan. Pipa ini dibuat dari baja silinder pejal, yang dilubangi dalam kondisi hampir meleleh, biasa disebut billet. Dengan metode pembuatan tanpa join tersebut, pipa yang dihasilkan dapat lebih baik karena kualitas baja yang dihasilkan adalah hampir sama pada setiap area permukaan pipa. Selain itu, ketebalan dengan menggunakan metode ini, pipa yang memiliki ketebalan berapapun memungkinkan untuk diproduksi.
2. butt-welded pipe atau straight welded pipe
Atau disebut juga sebagai pipa UOE. Bahan baku pembuatan pipa ini adalah pelat baja dengan bentuk profil strip. Pelat baja tersebut dibentuk menjadi pipa dengan melengkungkan pipa tersebut kearah sumbu pendeknya dengan roll pembentuk (shaper roll) sehingga membentuk sebuah pipa. Celah pertemuan kedua sisi pelat strip tersebut kemudian di las memanjang sehingga membentuk sebuah pipa tanpa celah. Pipa ini memiliki keunggulan dimana kualitas dari dinding pipa sangat mudah untuk dikontrol dan memiliki ketebalan yang seragam. Hal ini disebabkan karena pipa ini berasal dari pelat strip yang pembuatannya relatif sangat mudah untuk dikontrol kualitas dan ketebalan pelatnya, sehingga hasil saat dibuat menjadi pipa pun relatif sama baiknya dengan kualitas pelatnya sebelum jadi. Selain itu, pipa ini memiliki keunggulan karena mudah untuk difabrikasi. Namun didalam industri migas, pipa jenis ini lebih sering ditemukan dalam bentuk elbow. Pipa jenis ini dihindari sebagai pipa panjang karena memilik kelemahan pada sambungan las kedua tepi pelat strip pada saat pembuatannya, dimana memerlukan inspeksi pada area pengelasannya, memanjang sepanjang pipa tersebut.
3. Spiral welded pipe
Dalam pasaran Indonesia biasa disebut pipa spiral, ada juga yang menyebutnya pipa casing. Meskipun namanya demikian, bukan berarti pipa ini berbentuk spiral, namun lebih merujuk kepada bahan baku pembuatannya yang merupakan pelat baja strip yang dibentuk menjadi spiral dan kemudian disambung sehingga membentuk sebuah pipa. Dalam sistem perpipaan, jenis pipa ini sangat dibatasi penggunaannya hanya untuk kebutuhan pipa dengan tekanan rendah karena ketipisannya. Bahkan dalam industri migas, pipa ini tidak digunakan dalam sistem pipa bertekanan, kebanyakan hanya digunakan sebagai casing untuk pondasi, atau pun sebagai pipe support. Keuntungan pipa ini adalah dapat dibuat menjadi sangat besar dengan mudah. Namun pipa ini memiliki kelemahan dimana ketebalan untuk dapat membuat pipa spiral cukup terbatas, sehingga pipa ini relatif tipis. Selain itu, jumlah sambungan yang cukup banyak per satuan panjangnya membuat inspeksi pengelasan menjadi jauh lebih banyak dari pada straight welded pipe apabila akan digunakan sebagai pipa bertekanan. Jenis pipa ini banyak digunakan pada pekerjaan proyek-proyek sipil; jembatan, pelabuhan, dermaga dan gedung. Pada proyek-proyek yang menerapkan spesifikasi teknis tinggi, perlu diperhatikan dalam hal mobilisasi, apalagi jika melalui beberapa kali handling misalnya dibawa dari laut dilanjutkan melalui darat untuk menuju ke lokasi proyek. Diperlukan metode handling material tersebut dengan menggunakan alat lifting gear yang sesuai, mobilisasi via darat diperlukan ruang antar pipa di truck trailer untuk menghindari gesekan antar pipa (terutama pada sambungan spiral pipe). Pipa spiral banyak digunakan sebagai distributor cairan kimia bertekanan rendah dalam industri kimiawi (atau yang banyak menggunakan aliran zat kimia dalam jumlah besar).

Baca Juga :  Persyaratan Menjadi Arsitek

Untuk pemesanan pipa, hubungi kami di Wa 08126067928

Info Artikel Lainnya : Klik Harga Pipa Stainless di Medan

Empat Jenis Utama Stainless Steel
Fungsi Stainless Steel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *