Estimasi dalam arti luas pada hake-katnya adalah upaya untuk menilai atau memperkirakan suatu nilai me-lalui analisis perhitungan dan berlan-daskan pada pengalaman. Dalam proses konstruksi, estimasi meliputi banyak hal yang mencakup bermacam maksud dan kepentingan bagi berbagai strata manaje-men dalam organisasi.
Pemilik, menggunakannya sebagai alat bantu untuk menentukan biaya investasi modal yang harus ditanam.
Konsultan, menggunakannya sebagai alat ban-tu untuk menetapkan kelayakan rancangan.
Kontraktor, memakai estimasi untuk menyu-sun harga penawaran pada pelelangan.
Estimasi biaya dalam proses kontruksi, pada u-mumnya ditujukan untuk memperkirakan nilai pembiayaan suatu proyek bukannya biaya te-pat (actual cost) yang harus dibelanjakan.
Secara umum estimasi dapat dibagi dalam 4 jenis estimasi, yaitu:
Estimasi kasar untuk pemilik
Estimasi ini dibutuhkan oleh pemilik untuk memutuskan akan melaksanakan ide mem-bangun proyek atau tidak. Biasanya dalam hal ini, pemilik dibantu dengan studi kelaya-kan.
Estimasi pendahuluan oleh konsultan perencana.
Estimasi ini dilakukan setelah desain selesai dibuat oleh konsultan perencana. Estimasi ini lebih teliti daripada estimasi yang sebelum-nya, sebab sudah ada gambar dan RKS yang lengkap.
Estimasi detail oleh kontraktor.
Estimasi ini dibuat oleh kontraktor setelah melihat desain konsultan perencana (bestek dan gambar bestek), estimasi dibuat lebih terpe-rinci dan teliti karena sudah memperhitung-kan segala kemungkinan (melihat medan, mempertimbangkan metoda pelaksanaan, mempunyai stok bahan2 tertentu dsbnya).
Biaya sesungguhnya setelah proyek selesai.
Bagi pemilik sebetulnya fixed price yang tercan-tum dalam kontrak adalah yang terakhir, kecuali dalam pelaksanaan terjadi pekerjaan tambah dan kurang. Bagi kontraktor nilai tersebut adalah pe-nerimaan yang fixed, sedangkan pengeluaran yang sesungguhnya (real cost) yaitu segala yang dikeluarkan untuk menyelesaikan proyek terse-but. Besarnya real cost tsb hanya diketahui oleh kontraktor sendiri.
Tugas dan tanggungjawab yang berkaitan de-ngan estimasi dapat diserahkan kepada mana-jer proyek atau siapapun yang tugasnya terkait dengan manajemen pelaksanaan atau dapat juga ditangani secara khusus oleh seorang estimator yang ditunjuk.
Estimator harus memiliki pengalaman dan me-nguasai seluk beluk praktek terutama yg ber-kaitan dg metode konstruksi yg dipakai,shg mampu mengendalikan ketepatan estimasi.
Tugas estimasi, khususnya dalam menguraikan volume (kuantitas) setiap pos kegiatan, meru-pakan pekerjaan yang memerlukan ketelitian agar diperoleh hasil yang tepat. Seorang esti-mator harus menetapkan bukan hanya macam dan kuantitas material pokok spt yang ditun-jukkan dalam gambar perencanaan, tetapi mencakup pula kebutuhan bagi pek yg bersifat sementara dan penunjang serta kebutuhan peralatan termasuk memilih metode konst.
Persiapan Estimasi
Bagian penting dari persiapan estimasi adalah survei lapangan oleh estimator dengan didam-pingi manajer operasi shg dapat memberikan masukan berharga berkaitan dengan pelaksa-naan.Sering juga diperlukan peninjauan lapa-ngan untuk yang kedua kalinya sebelum me-nyelesaikan penyusunan penawaran, untuk melihat ulang karena mungkin masih terdapat hal2 yang belum tercatat.
Bagian penting lainnya pada tahap persiapan adalah mengumpulkan data yang berhubu-ngan dengan tenaga kerja dan perekonomian di lingkungan proyek. Survei pekerja termasuk untuk mendapatkan informasi yang terkait de-ngan ketrampilan tenaga kerja yang tersedia sehingga estimator dapat mengaitkan dengan kebutuhan dalam pekerjaan.
Pengembangan Bank Data Pembiayaan
Setiap perusahaan kontraktor harus mampu me-ngembangkan sistem dan tata cara dlm mere-kam data atau membentuk bank data pembia-yaan berdasarkan pada pengalamannya. Jika informasi data dapat diupayakan oleh estima-tor pada akhir setiap pekerjaan, akan dapat dikembangkan lembar data biaya untuk setiap pos pekerjaan yang benar2 berdasarkan atas kemampuan dan pengalaman perusahaan.
“Pentingnya Estimasi Biaya Konstruksi Akurat Dan Tepat di Medan Info : Klik Pentingnya Estimasi Biaya Konstruksi Akurat Dan Tepat di Medan Material Konstruksi Material yang digunakan dalam proyek pembangunan Taman Anggrek. Selengkapnya
Info : Klik 6 Hal Sebelum Menyewa Jasa Kontraktor Rumah di Medan Peralatan dan Material Konstruksi Peralatan Dalam setiap pekerjaan proyek konstruksi selalu diperlukan peralatan guna mendukung kelancaran pembangunan tersebut. Pemilihan. Selengkapnya
“Pentingnya Estimasi Biaya Konstruksi Akurat Dan Tepat di Medan Info : Klik Pentingnya Estimasi Biaya Konstruksi Akurat Dan Tepat di Medan Jenis – Jenis Alat Berat Proyek Konstruksi Alat konstruksi atau. Selengkapnya
“Penting Mengenal Konsultan Perencana Konstruksi Lebih Dekat di Medan Info : Klik Penting Mengenal Konsultan Perencana Konstruksi Lebih Dekat di Medan Proyek Proyek adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan waktu dan. Selengkapnya
“Mengenal Kontraktor Berbagai Bidang Untuk Hunian di Medan
Info : Klik Mengenal Kontraktor Berbagai Bidang Untuk Hunian di Medan
Estimasi Biaya Konstruksi Bangunan
Estimasi dalam arti luas pada hake-katnya adalah upaya untuk menilai atau memperkirakan suatu nilai me-lalui analisis perhitungan dan berlan-daskan pada pengalaman. Dalam proses konstruksi, estimasi meliputi banyak hal yang mencakup bermacam maksud dan kepentingan bagi berbagai strata manaje-men dalam organisasi.
Estimasi biaya dalam proses kontruksi, pada u-mumnya ditujukan untuk memperkirakan nilai pembiayaan suatu proyek bukannya biaya te-pat (actual cost) yang harus dibelanjakan.
Secara umum estimasi dapat dibagi dalam 4 jenis estimasi, yaitu:
Estimasi kasar untuk pemilik
Estimasi ini dibutuhkan oleh pemilik untuk memutuskan akan melaksanakan ide mem-bangun proyek atau tidak. Biasanya dalam hal ini, pemilik dibantu dengan studi kelaya-kan.
Estimasi pendahuluan oleh konsultan perencana.
Estimasi ini dilakukan setelah desain selesai dibuat oleh konsultan perencana. Estimasi ini lebih teliti daripada estimasi yang sebelum-nya, sebab sudah ada gambar dan RKS yang lengkap.
Estimasi detail oleh kontraktor.
Estimasi ini dibuat oleh kontraktor setelah melihat desain konsultan perencana (bestek dan gambar bestek), estimasi dibuat lebih terpe-rinci dan teliti karena sudah memperhitung-kan segala kemungkinan (melihat medan, mempertimbangkan metoda pelaksanaan, mempunyai stok bahan2 tertentu dsbnya).
Biaya sesungguhnya setelah proyek selesai.
Bagi pemilik sebetulnya fixed price yang tercan-tum dalam kontrak adalah yang terakhir, kecuali dalam pelaksanaan terjadi pekerjaan tambah dan kurang. Bagi kontraktor nilai tersebut adalah pe-nerimaan yang fixed, sedangkan pengeluaran yang sesungguhnya (real cost) yaitu segala yang dikeluarkan untuk menyelesaikan proyek terse-but. Besarnya real cost tsb hanya diketahui oleh kontraktor sendiri.
Tugas dan tanggungjawab yang berkaitan de-ngan estimasi dapat diserahkan kepada mana-jer proyek atau siapapun yang tugasnya terkait dengan manajemen pelaksanaan atau dapat juga ditangani secara khusus oleh seorang estimator yang ditunjuk.
Estimator harus memiliki pengalaman dan me-nguasai seluk beluk praktek terutama yg ber-kaitan dg metode konstruksi yg dipakai,shg mampu mengendalikan ketepatan estimasi.
Tugas estimasi, khususnya dalam menguraikan volume (kuantitas) setiap pos kegiatan, meru-pakan pekerjaan yang memerlukan ketelitian agar diperoleh hasil yang tepat. Seorang esti-mator harus menetapkan bukan hanya macam dan kuantitas material pokok spt yang ditun-jukkan dalam gambar perencanaan, tetapi mencakup pula kebutuhan bagi pek yg bersifat sementara dan penunjang serta kebutuhan peralatan termasuk memilih metode konst.
Persiapan Estimasi
Bagian penting dari persiapan estimasi adalah survei lapangan oleh estimator dengan didam-pingi manajer operasi shg dapat memberikan masukan berharga berkaitan dengan pelaksa-naan.Sering juga diperlukan peninjauan lapa-ngan untuk yang kedua kalinya sebelum me-nyelesaikan penyusunan penawaran, untuk melihat ulang karena mungkin masih terdapat hal2 yang belum tercatat.
Bagian penting lainnya pada tahap persiapan adalah mengumpulkan data yang berhubu-ngan dengan tenaga kerja dan perekonomian di lingkungan proyek. Survei pekerja termasuk untuk mendapatkan informasi yang terkait de-ngan ketrampilan tenaga kerja yang tersedia sehingga estimator dapat mengaitkan dengan kebutuhan dalam pekerjaan.
Pengembangan Bank Data Pembiayaan
Setiap perusahaan kontraktor harus mampu me-ngembangkan sistem dan tata cara dlm mere-kam data atau membentuk bank data pembia-yaan berdasarkan pada pengalamannya. Jika informasi data dapat diupayakan oleh estima-tor pada akhir setiap pekerjaan, akan dapat dikembangkan lembar data biaya untuk setiap pos pekerjaan yang benar2 berdasarkan atas kemampuan dan pengalaman perusahaan.
Hubungi kami di Wa 08126067928
Info Lainnya : Klik Mengenal Kontraktor Berbagai Bidang Untuk Hunian di Medan
“
Material Konstruksi
“Pentingnya Estimasi Biaya Konstruksi Akurat Dan Tepat di Medan Info : Klik Pentingnya Estimasi Biaya Konstruksi Akurat Dan Tepat di Medan Material Konstruksi Material yang digunakan dalam proyek pembangunan Taman Anggrek. Selengkapnya
Continue Reading
Peralatan dan Material Konstruksi
Info : Klik 6 Hal Sebelum Menyewa Jasa Kontraktor Rumah di Medan Peralatan dan Material Konstruksi Peralatan Dalam setiap pekerjaan proyek konstruksi selalu diperlukan peralatan guna mendukung kelancaran pembangunan tersebut. Pemilihan. Selengkapnya
Continue Reading
Jenis-Jenis Alat Berat Proyek Konstruksi
“Pentingnya Estimasi Biaya Konstruksi Akurat Dan Tepat di Medan Info : Klik Pentingnya Estimasi Biaya Konstruksi Akurat Dan Tepat di Medan Jenis – Jenis Alat Berat Proyek Konstruksi Alat konstruksi atau. Selengkapnya
Continue Reading
Proyek Konstruksi
“Penting Mengenal Konsultan Perencana Konstruksi Lebih Dekat di Medan Info : Klik Penting Mengenal Konsultan Perencana Konstruksi Lebih Dekat di Medan Proyek Proyek adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan waktu dan. Selengkapnya
Continue Reading