Screw Conveyor adalah salah satu alat pengangkut lama dalam pengangkutan material. Screw Conveyor telah digunakan secara umum pada satu abad yang lalu untuk memindahkan material industry seperti grains, batu bara halus, dan material lainnya pada saat itu. Pada saat ini, Screw Conveyor adalah salah satu metode pemindahan material secara masal paling efisien dan ekonomis. Screw Conveyor merupakan salah satu jenis alat pemindah bahan yang berbentuk ulir. Alat ini pada dasarnya terbuat dari pisau yang berpilin mengelilingi suatu sumbu sehingga bentuknya mirip sekrup. Pisau berpilin ini disebut flight.
Bagian utamanya adalah poros yang dilengkapi screw yang berputar dalam casing, poros tersebut diputar oleh motor yang terletak pada sisi luar casing. Fungsinya adalah untuk mengangkut bahan padat berbentuk halus atau bubur. Selain sebagai alat pemindah material bisa juga dipakai sebagai pencampur, penghancur dan pengayak. Selain itu, Screw Conveyor juga bisa dimodifikasi berfungsi sekaligus pemanas atau pendingin dengan menggunakan jacketed housing. Fungsi lain dari Screw Conveyor yaitu untuk airasi (aeration) dan de-watering
Fungsi dari Komponen:
Screw Conveyor drive, motor mount, V – belt drive dan guard : Menggerakkan Screw untuk berputar sesuai poros
End plate untuk Screw Conveyor drive : penutup wadah screw conveyor bagian atas
Palung dengan fitted discharge spout : sebagai wadah srew conveyor, dilengkapi penahan posisi
Trough / Palung : sebagai wadah Screw Conveyor
End plate untuk ball bearing : penutup screw conveyor bagian bawah
Seal plate, flanged ball bearing unit dan tail shaft : Sebagai Penutup Screw conveyor di lengkapi dengan seal untuk memperapat dan mencegah kebocoran
Screw : pisau sebagai alur conveyor
Screw dengan bare pipe at discharge end.: pisau memutar materi kesamping didalam palung atau troughs ( U ).
Hanger dengan bearing dan coupling shaft : Penggantung yang menghubungkan tiap – tiap screw. Hanger berfungsi memberikan dukungan, mempertahankan allignment dan bertindak sebagai permukaan bantalan.
Flanged cover with inlet : penguat dan penutup Screw Conveyor dilengkapi inlet
Flanged covers with buttstrap : penguat dan penutup Screw Conveyor dilengkapi buttstrap
Kriteria bahan yang dapat diangkut Screw Conveyor sendiri adalah bahan padat yang berbentuk halus atau bubur dan idealnya adalah material yang non abrasive (tidak tajam). Hal ini disebabkan karena komponen dari alat Screw Conveyor sendiri tidaklah mempunyai ruang yang besar dan spesifikasi dari Screw Conveyor sendiri dikhususkan untuk material kecil yang memiliki sifat non abrasive (tidak tajam).
Kita harus menghindari untuk mengangkut material yang berbentuk bongkahan, karena hal ini sangat tidak efektif. Dalam jumlah ruang yang sama, material yang diangkut dengan bentuk serbuk jauh lebih banyak dari material dengan bentuk bongkahan.
Jenis-jenis Flight Screw Conveyor 1. Sectional Flight Konveyor sectional flight dibuat dari pisau-pisau pendek yang disatukan (tiap pisau berpilin satu putaran penuh) dengan cara disimpul tepat pada tiap ujung sebuah pisau dengan paku keling sehingga akhirnya akan membentuk sebuah pilinan yang panjang.
Helicoid Flight Bentuknya seperti pita panjang yang berpilin mengelilingi suatu poros. Untuk membentuk suatu konveyor, flight-flight itu disatukan dengan cara dilas tepat pada poros yang bersesuaian dengan pilinan berikutnya.
Special Flight – Cast Iron Flight merupakan flight khusus digunakan dimana suhu dan tingkat kerusakan tinggi.
Cut Flight Digunakan untuk mencampur material dalam conveyor. Flight pengaduk ini dibuat dari flight biasa, yaitu dengan cara memotong-motong flight biasa lalu membelokkan potongannya ke berbagai arah.
Untuk jasa pembuatan Conveyor Gantung hubungi kami di Wa 08126067928
“Jasa Pembuatan Screw Conveyor di Medan Hubungi kami di Wa 08126067928 Info Lainnya : Klik Jasa Pembuatan Screw Conveyor di Medan Layanan Pengerjaan Screw Conveyor Murah Bengkel bubut murah di. Selengkapnya
“Jasa Pembuatan Conveyor Gantung di Medan
Info : Klik Jasa Pembuatan Conveyor Gantung di Medan
Apa itu Screw Conveyor?
Screw Conveyor adalah salah satu alat pengangkut lama dalam pengangkutan material. Screw Conveyor telah digunakan secara umum pada satu abad yang lalu untuk memindahkan material industry seperti grains, batu bara halus, dan material lainnya pada saat itu. Pada saat ini, Screw Conveyor adalah salah satu metode pemindahan material secara masal paling efisien dan ekonomis. Screw Conveyor merupakan salah satu jenis alat pemindah bahan yang berbentuk ulir. Alat ini pada dasarnya terbuat dari pisau yang berpilin mengelilingi suatu sumbu sehingga bentuknya mirip sekrup. Pisau berpilin ini disebut flight.
Bagian utamanya adalah poros yang dilengkapi screw yang berputar dalam casing, poros tersebut diputar oleh motor yang terletak pada sisi luar casing. Fungsinya adalah untuk mengangkut bahan padat berbentuk halus atau bubur. Selain sebagai alat pemindah material bisa juga dipakai sebagai pencampur, penghancur dan pengayak. Selain itu, Screw Conveyor juga bisa dimodifikasi berfungsi sekaligus pemanas atau pendingin dengan menggunakan jacketed housing. Fungsi lain dari Screw Conveyor yaitu untuk airasi (aeration) dan de-watering
Fungsi dari Komponen:
Kriteria bahan yang dapat diangkut Screw Conveyor sendiri adalah bahan padat yang berbentuk halus atau bubur dan idealnya adalah material yang non abrasive (tidak tajam). Hal ini disebabkan karena komponen dari alat Screw Conveyor sendiri tidaklah mempunyai ruang yang besar dan spesifikasi dari Screw Conveyor sendiri dikhususkan untuk material kecil yang memiliki sifat non abrasive (tidak tajam).
Kita harus menghindari untuk mengangkut material yang berbentuk bongkahan, karena hal ini sangat tidak efektif. Dalam jumlah ruang yang sama, material yang diangkut dengan bentuk serbuk jauh lebih banyak dari material dengan bentuk bongkahan.
Jenis-jenis Flight Screw Conveyor 1. Sectional Flight Konveyor sectional flight dibuat dari pisau-pisau pendek yang disatukan (tiap pisau berpilin satu putaran penuh) dengan cara disimpul tepat pada tiap ujung sebuah pisau dengan paku keling sehingga akhirnya akan membentuk sebuah pilinan yang panjang.
Helicoid Flight Bentuknya seperti pita panjang yang berpilin mengelilingi suatu poros. Untuk membentuk suatu konveyor, flight-flight itu disatukan dengan cara dilas tepat pada poros yang bersesuaian dengan pilinan berikutnya.
Special Flight – Cast Iron Flight merupakan flight khusus digunakan dimana suhu dan tingkat kerusakan tinggi.
Cut Flight Digunakan untuk mencampur material dalam conveyor. Flight pengaduk ini dibuat dari flight biasa, yaitu dengan cara memotong-motong flight biasa lalu membelokkan potongannya ke berbagai arah.
Untuk jasa pembuatan Conveyor Gantung hubungi kami di Wa 08126067928
Info Lainnya : Klik Jasa Pembuatan Conveyor Gantung di Medan
“
Jasa Pembuatan Screw Conveyor di Medan
“Jasa Pembuatan Screw Conveyor di Medan Hubungi kami di Wa 08126067928 Info Lainnya : Klik Jasa Pembuatan Screw Conveyor di Medan Layanan Pengerjaan Screw Conveyor Murah Bengkel bubut murah di. Selengkapnya
Continue Reading