Miringkan pahat dengan bemutar dudukan rumah pahat lebih kurang 10o-15 o
Sentuhkan mata pahat pada permukaan benda kerja dengan memutar sepindel ared(kereta) kekiri. kemudian setting skala spindel eretan atas pada posisi nol.
Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan memutar ke kiri spindel eretan bawah.
Setting skala spindel eretan atas pada posisi 0,2 mm untuk proses pemakanan.
Hidupkan mesin bubut
Lakukan proses pemakanan dengan memutar spindel eretan bawah(melintang) kekanan sampai 1mm diluar titik pusat benda kerja.
Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan memutar ke kiri spindel eretan bawah.
Setting skala spindel eretan atas pada posisi 0,4 mm untuk proses pemakanan.
Lakukan proses pemakanan setiap kelipatan 0,2 mm sampai bekas gergaji habis(hilang).
Jauhkan pahat dari benda kerja dengan menggunakan spindel eretan bawah kekiri.
Matikan mesin bubut.
Proses Pembuatan Lubang Senter Drill
Proses Pembuatan lubang senter drill
Pasang drill chuck pada silinder kepala lepas
Pasang senter drill pada rahang drill chuck
Dekatkan mata senter drill ke permukaan benda kerja.
Kunci kepala lepas dengan memutar tuas pengunci kepala lepas kekanan.
Hidupkan mesin bubut(putaran mesin bubut sesuai perhitungan)
Lakukan proses pemakanan dengan memutar spindel kepala lepas kekanan (dengan gerakan setengah putaran kemudian mundur satu putaran).
Lakukan proses pemakanan ini sampai batas tirus masuk pada benda kerja.
Setelah selesai, jauhkan centre drill dari benda kerja dengan cara memutar spindel pada kepala lepas berlawanan arah jarum jam. Lalu matikan mesin.
III. Proses pembubutan poros bertingkat
1. Pembubutan step satu
Ukur benda kerja dengan hight gauge dengn lubang senter drill dibawah dengan jarak 123,5 mm, kemudian gores dengan rahang hight gauge hingga jelas garisnya.
Sanggah benda kerja dengan menggunakan kepala lepas yang telah terpasang senter putar dengan cara cekam benda kerja pada chuck dengn garis yang telah dibuat janganmasuk masuk kedalam rahang chuck, dekat senter putar ke permukaan benda kerja, kemudian kunci kepala lepas kemudian putar sepindel kepala lepas kekanan sampai mata senter putar masuk dengan baik ke dalam senter putar berputar sesuai putaran BK dan senter putar tidang bergetar maka penyanggaan sudah benar.Check langkah pemakanan dengan cara menggerakkan pahat tidak tersentuh chuck dan dapat keluar 5 mm dari BK.
Sentuhkan ujung pahat bubut pada permukaan diameter luar benda kerja, kemudian setting skala spindel pada eretan bawah pada posisi nol.
Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan memutar ke kiri spindel eretan atas.
Hidupkan mesin bubut bubut.
Setting besar pemakanan dengan memutar eretan bawah searah jarum jam sebesar 0,5 mm.
Lakukan langkah pemakanan dengan memutar kekiri spindel carried sampai batas yang telah ditentukan, kemudian jauhkan pahat dari benda kerja dengan memutar spindel pada carried kekanan sampai paat keluar dari BK
Seting sepindel eretan bawah keangka 1 mm, kemudian lakukan langkah pemakanan sampai batas yang ditentukan.
Lakukan proses pembubutan memanjang pada benda sehingga diameter kerja menjadi 36mm dari jarak 123,5mm dari depan.
Maikan mesin bubut.
2. Pembubutan step dua:
Ukur benda kerja dengan hight gauge dengn lubang senter drill dibawah dengan jarak 116,5 mm, kemudian gores dengan rahang hight gauge hingga jelas garisnya.
Sangga benda kerja dengan menggunakan kepala lepas yang telah terpasang senter putar dengan cara cekam benda kerja pada chuck dengn garis yang telah dibuat janganmasuk masuk kedalam rahang chuck, dekat senter putar ke permukaan benda kerja, kemudian kunci kepala lepas kemudian putar sepindel kepala lepas kekanan sampai mata senter putar masuk dengan baik kedalam lubang senter drill kemudian kunci silinder kepala lepas chuck sekuat tenaga kencangkan.
Lakukan langkah pemakanan dengan memutar kekiri spindel carried sampai batas yang telah ditentukan, kemudian jauhkan pahat dari benda kerja dengan memutar spindel pada carried kekanan sampai paat keluar dari BK
Seting sepindel eretan bawah keangka 1 mm, kemudian lakukan langkah pemakanan sampai batas yang ditentukan.
Lakukan proses pembubutan memanjang pada benda sehingga diameter benda kerja menjadi 29 mm dan panjang 116,5mm.
Matikan mesin.
3. Pembubutan step tiga:
Ukur benda kerja dengan hight gauge dengn lubang senter drill dibawah dengan jarak 84,5 mm, kemudian gores dengan rahang hight gauge hingga jelas garisnya.
Sangga benda kerja dengan menggunakan kepala lepas yang telah terpasang senter putar dengan cara cekam benda kerja pada chuck dengn garis yang telah dibuat janganmasuk masuk kedalam rahang chuck, dekat senter putar ke permukaan benda kerja, kemudian kunci kepala lepas kemudian putar sepindel kepala lepas kekanan sampai mata senter putar masuk dengan baik kedalam lubang senter drill kemudian kunci silinder kepala lepas kemudina kencangkan chuck sekuat tenaga.
Lakukan langkah pemakanan dengan memutar kekiri spindel carried sampai batas yang telah ditentukan, kemudian jauhkan pahat dari benda kerja dengan memutar spindel pada carried kekanan sampai paat keluar dari BK.
Seting sepindel eretan bawah keangka 1 mm, kemudian lakukan langkah pemakanan sampai batas yang ditentukan.
Lakukan proses pembubutan memanjang pada benda sehingga diameter benda kerja menjadi 36mm dari jarak 123,5mm dari depan.
Lakukan pembubutan dengan diameter 25 mm dengan panjang 84,5 mm .
4. Pembubutan step empat:
Ukur benda kerja dengan hight gauge dengn lubang senter drill dibawah dengan jarak 60,5 mm, kemudian gores dengan rahang hight gauge hingga jelas garisnya.
Sangga benda kerja dengan menggunakan kepala lepas yang telah terpasang senter putar dengan cara cekam benda kerja pada chuck dengn garis yang telah dibuat janganmasuk masuk kedalam rahang chuck, dekat senter putar ke permukaan benda kerja, kemudian kunci kepala lepas kemudian putar sepindel kepala lepas kekanan sampai mata senter putar masuk dengan baik kedalam lubang senter drill kemudian kunci silinder kepala lepas kemudina kencangkan chuck sekuat tenaga .
Hidupkan mesin bubut untu mengecek penyanggaan B.K(benda kerja) jika mata senter putar berputar sesuai putaran BK dan senter putar tidang bergetar maka penyanggaan sudah benar.
Check langkah pemakanan dengan cara menggerakkan pahat tidak tersentuh chuck dan dapat keluar 5 mm dari BK.
Sentuhkan ujung pahat bubut pada permukaan diameter luar benda kerja, kemudian setting skala spindel pada eretan bawah pada posisi nol. Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan memutar ke kiri spindel eretan Hidupkan mesin bubut bubut kerja menjadi 21 mm dari panjang 60,5mm dari depan.
Ukur benda kerja dengan hight gauge dengn lubang senter drill dibawah dengan jarak 22,5 mm, kemudian gores dengan rahang hight gauge hingga jelas garisnya.
Sangga benda kerja dengan menggunakan kepala lepas yang telah terpasang senter putar dengan cara cekam benda kerja pada chuck dengn garis yang telah dibuat janganmasuk masuk kedalam rahang chuck, dekat senter putar ke permukaan benda kerja, kemudian kunci kepala lepas kemudian putar sepindel kepala lepas kekanan sampai mata senter putar masuk dengan baik kedalam lubang senter drill kemudian kunci silinder kepala lepas kemudina kencangkan chuck sekuat tenaga .
Hidupkan mesin bubut untu mengecek penyanggaan B.K(benda kerja) jika mata senter putar berputar sesuai putaran BK dan senter putar tidang bergetar maka penyanggaan sudah benar.
Check langkah pemakanan dengan cara menggerakkan pahat tidak tersentuh chuck dan dapat keluar 5 mm dari BK.
Sentuhkan ujung pahat bubut pada permukaan diameter luar benda kerja, kemudian setting skala spindel pada eretan bawah pada posisi nol.
Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan memutar ke kiri spindel eretan atas. Hidupkan mesin bubut kerja menjadi 19 mm dari jarak 22,5mm.
Matikan mesin bubut
6. Pembubutan step enam:
Ukur benda kerja dengan hight gauge dengn lubang senter drill dibawah dengan jarak 134 mm, kemudian gores dengan rahang hight gauge hingga jelas garisnya.
Pencekaman benda kerja dibalik, cekam pada diameter 29
Hidupkan mesin bubut
Lakukan lankah facing sampai batas yang ditentukan
Sentuhkan ujung pahat bubut pada permukaan diameter luar benda kerja, kemudian setting skala spindel pada eretan bawah pada posisi nol.
Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan memutar ke kiri spindel eretan atas.
Hidupkan mesin bubut bubut.
Setting besar pemakanan dengan memutar eretan bawah searah jarum jam sebesar 0,5 mm.
Lakukan langkah pemakanan dengan memutar kekiri spindel carried sampai batas yang telah ditentukan, kemudian jauhkan pahat dari benda kerja dengan memutar spindel pada carried kekanan sampai paat keluar dari BK
Seting sepindel eretan bawah keangka 1 mm, kemudian lakukan langkah pemakanan sampai batas yang ditentukan.
Untuk jasa pembubutan hubungi kami di Wa 08126067928
“Bangun Bersama Jasa Pekerjaan Pondasi Tangki Terbaik Kami di Medan
“Jasa Perbaikan Mesin Genset di Medan Info : Klik Jasa Perbaikan Mesin Genset di Medan Teknik Pemesinan Bubut Pengertian Mesin Bubut Mesin bubut (turning machine) adalah suatu jenis mesin perkakas. Selengkapnya
Bagian Utama Mesin Bubut Head Stock atau Kepala Tetap Kepala tetap adalah bagian utama dari mesin bubut yang berfungsi sebagai penyangga poros, Dan poros ini digunakan sebagai penggerak spindle. Selain. Selengkapnya
Jenis-Jenis Mesin Bubut Jenis mesin bubut pada garis besarnya diklasifikasikan dalam empat kelompok yaitu : 1 Mesin Bubut Ringan Mesin bubut ringan dapat diletakan di atas meja, dan mudah dipindahkan. Selengkapnya
Sinartech Multi Engineering adalah pusatnya jasa pembubutan di Medan. Siap menerima berbagai jenis jasa bubut. Tidak perlu diragukan lagi reputasi kami di bidang ini. Salah satu pilihan jasa kami yang. Selengkapnya
“Bangun Bersama Jasa Pekerjaan Pondasi Tangki Terbaik Kami di Medan
Info : Klik Bangun Bersama Jasa Pekerjaan Pondasi Tangki Terbaik Kami di Medan

Proses Pembubutan Poros Bertingkat
Facing Benda Kerja
Miringkan pahat dengan bemutar dudukan rumah pahat lebih kurang 10o-15 o
Sentuhkan mata pahat pada permukaan benda kerja dengan memutar sepindel ared(kereta) kekiri. kemudian setting skala spindel eretan atas pada posisi nol.
Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan memutar ke kiri spindel eretan bawah.
Setting skala spindel eretan atas pada posisi 0,2 mm untuk proses pemakanan.
Hidupkan mesin bubut
Lakukan proses pemakanan dengan memutar spindel eretan bawah(melintang) kekanan sampai 1mm diluar titik pusat benda kerja.
Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan memutar ke kiri spindel eretan bawah.
Setting skala spindel eretan atas pada posisi 0,4 mm untuk proses pemakanan.
Lakukan proses pemakanan setiap kelipatan 0,2 mm sampai bekas gergaji habis(hilang).
Jauhkan pahat dari benda kerja dengan menggunakan spindel eretan bawah kekiri.
Matikan mesin bubut.
Proses Pembuatan Lubang Senter Drill
III. Proses pembubutan poros bertingkat
1. Pembubutan step satu
Ukur benda kerja dengan hight gauge dengn lubang senter drill dibawah dengan jarak 123,5 mm, kemudian gores dengan rahang hight gauge hingga jelas garisnya.
Sanggah benda kerja dengan menggunakan kepala lepas yang telah terpasang senter putar dengan cara cekam benda kerja pada chuck dengn garis yang telah dibuat janganmasuk masuk kedalam rahang chuck, dekat senter putar ke permukaan benda kerja, kemudian kunci kepala lepas kemudian putar sepindel kepala lepas kekanan sampai mata senter putar masuk dengan baik ke dalam senter putar berputar sesuai putaran BK dan senter putar tidang bergetar maka penyanggaan sudah benar.Check langkah pemakanan dengan cara menggerakkan pahat tidak tersentuh chuck dan dapat keluar 5 mm dari BK.
Sentuhkan ujung pahat bubut pada permukaan diameter luar benda kerja, kemudian setting skala spindel pada eretan bawah pada posisi nol.
Jauhkan mata pahat dari benda kerja dengan memutar ke kiri spindel eretan atas.
Hidupkan mesin bubut bubut.
Setting besar pemakanan dengan memutar eretan bawah searah jarum jam sebesar 0,5 mm.
Lakukan langkah pemakanan dengan memutar kekiri spindel carried sampai batas yang telah ditentukan, kemudian jauhkan pahat dari benda kerja dengan memutar spindel pada carried kekanan sampai paat keluar dari BK
Seting sepindel eretan bawah keangka 1 mm, kemudian lakukan langkah pemakanan sampai batas yang ditentukan.
Lakukan proses pembubutan memanjang pada benda sehingga diameter kerja menjadi 36mm dari jarak 123,5mm dari depan.
Maikan mesin bubut.
2. Pembubutan step dua:
3. Pembubutan step tiga:
4. Pembubutan step empat:
5. Pembubutan step lima:
6. Pembubutan step enam:
Untuk jasa pembubutan hubungi kami di Wa 08126067928
“Bangun Bersama Jasa Pekerjaan Pondasi Tangki Terbaik Kami di Medan
Info : Klik Bangun Bersama Jasa Pekerjaan Pondasi Tangki Terbaik Kami di Medan
“
Teknik Pemesinan Bubut
“Jasa Perbaikan Mesin Genset di Medan Info : Klik Jasa Perbaikan Mesin Genset di Medan Teknik Pemesinan Bubut Pengertian Mesin Bubut Mesin bubut (turning machine) adalah suatu jenis mesin perkakas. Selengkapnya
Continue Reading
Bagian Utama Mesin Bubut
Bagian Utama Mesin Bubut Head Stock atau Kepala Tetap Kepala tetap adalah bagian utama dari mesin bubut yang berfungsi sebagai penyangga poros, Dan poros ini digunakan sebagai penggerak spindle. Selain. Selengkapnya
Continue Reading
Jenis-Jenis Mesin Bubut
Jenis-Jenis Mesin Bubut Jenis mesin bubut pada garis besarnya diklasifikasikan dalam empat kelompok yaitu : 1 Mesin Bubut Ringan Mesin bubut ringan dapat diletakan di atas meja, dan mudah dipindahkan. Selengkapnya
Continue Reading
Jasa Pembubutan di Medan
Sinartech Multi Engineering adalah pusatnya jasa pembubutan di Medan. Siap menerima berbagai jenis jasa bubut. Tidak perlu diragukan lagi reputasi kami di bidang ini. Salah satu pilihan jasa kami yang. Selengkapnya
Continue Reading