Jasa

Macam-Macam Electrical Discharge Machine (EDM)

Pada umumnya terdapat dua jenis mesin EDM antara lain:

a) EDM konvensional (disebut juga Sinker EDM dan Ram EDM)

Jenis  EDM  konvensional  ini  memanfaatkan  elektrode  yang  telah  dibuat sedemikian  rupa.  Pada  Ram  EDM,  sebuah  elektroda  benda  kerja  grafit  atau berillium  diolah  sesuai  dengan  keinginan  (negatif)  dan  dimasukkan  ke  dalam proses kerja mesin di akhir proses kerja ram vertikal.

Proses EDM pada dasarnya digunakan oleh alat pencetak dan industri, namun proses ini telah menjadi metode yang biasa dipakai untuk membuat prototip dan produksi bagian-bagian mesin, terutama di ruang angkasa, industri mobil, dan industri elektronik dengan kuntitas produksi yang cukup rendah.

b) Wire EDM

Wire  Cutting  EDM,  adalah  jenis  permesinan  EDM  dengan  menggunakan sebuah  kawat  kecil  sebagai  pahat,  kemudian  memakan  benda  kerja  yang  diberi cairan dielektrik. Wire-Cut EDM secara khusus digunakan untuk memotong benda kerja  yang  tebal  dari  bahan  yang  keras.  Hal  ini  sangat  sulit  dikerjakan  dengan menggunakan metode permesinan yang lain.

Bahan  kawat  yang  digunakan  pada  wire  cut  ini  biasanya  tembaga  atau kuningan,  Akan  tetapi  pada  akhir-akhir  ini  kecepatan  potong  Wire  EDM  telah bertambah tinggi, sehingga lebih ekonomis bila menggunakan elektrode graphite. Graphite  angstrofine  yang  berstruktur  padat  dapat  melakukan  pemotongan  dua kali  lebih  cepat  dari pada  jenis  graphite  yang  lain.  Kawat  yang  dilapisi  seng  juga dapat meningkatkan kecepatan proses EDM dari elektrode ini.

Hal ini memungkinkan arus EDM diprogram untuk memotong arus yang tak beraturan dan juga yang beraturan. Wire-cut menggunkan air sebagai pengantar arusnya dengan penghambat air dan partikel-partikel elektrik lain yang dikontrol oleh penyaring (filters) dan unit de-ionizer.

Baca Juga :  Apa itu Electrical Discharge Machine (EDM)?

Jenis-jenis Wire EDM adalah sebagai berikut :

Copper Wire

Kawat ini terbuat dari tembaga murni dan digunakan dalam tahap awal pada proses EDM. Mempunyai ciri-ciri :

  • Kekuatan tarik rendah, tingkat elongasi tinggi, tingkat kerusakan yang berlebihan.
  • Kondisi Flushing Miskin akibat penguapan temperatur tinggi.
  • Kecepatan pemrosesan lambat karena konduktivitas yang tinggi.
  • Pencairan lambat dan efisiensi rendah karena panas yang diserap oleh kawat bukan pekerjaan sepotong.
  • Brass Wire

Mempunyai ciri – cirri :

  • Rasio Alloy tembaga dan seng 65/35 – 63/37, kekuatan tarik 50,000-145,000 psi.
  • Kekuatan tarik tinggi dibandingkan dengan kawat tembaga.
  • Flushing dapat berjalan dengan sempurna karena rendahnya suhu penguapan.
  • Wires dengan beberapa jumlah Aluminium atau Titanium memiliki kekuatan tarik tinggi, tetapi efisiensi pembilasan yang memburuk.
  • Zn Coated Brass Core Wire

Kawat dengan ketebalan seng konstan yang dilapisi pada permukaan kawat kuningan.

Zn Diffusion annealed Bruss Core wire

Kawat berlapis seng yang terdapat pada permukaan kawat kuningan dan mendapatkan diperlakukan panas membuat seng yang akan dilapisi meleleh dan harus terpasang erat pada kawat kuningan. Seng biasanya digunakan sebagai bahan coating dan paduan, untuk meningkatkan kecepatan pemotongan dan untuk mengurangi kemungkinan kerusakan. Seng meningkatkan efisiensi pembilasan dengan temperatur penguapan yang rendah dibandingkan dengan kuningan. Coated atau seng anil difusi melakukan peran melindungi kuningan, jadi kemungkinan kerusakan kawat secara drastis menurun.

 

Hubungi kami di Wa 08126067928

Info Lainnya : Klik Jasa EDM di Medan

Metode Fabrikasi
Apa itu Twist drill?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *