4 Aspek Kunci Mengenai Pembangunan Perumahan Informal
1. PERUMAHAN
Permukiman informal dipenuhi dengan berbagai jenis perumahan dan kualitas bangunan, bervariasi dari konstruksi kerangka baja dengan segala layanannya, ke gubuk bambu tanpa jendela yang jorok, terbuat dari lumpur dan kaleng biskuit. Permukiman kumuh – dan masyarakat yang tinggal di dalamnya – sama sekali tidak sama. Banyak derajat kemiskinan yang terdapat di setiap permukiman kumuh. Beberapa pemilikpenghuni dapatmengumpulkan dana yang cukup untuk meningkatkan perumahannya dengan standar kelas menengah, sementara yang lain tetap tinggal di gubuk paling sederhana, tanpa mampu untuk membuat perbaikan apa-apa. Meskipun resiko kesehatan dan lingkungannya besar, salah satu keuntungan membangun rumah di permukiman kumuh adalah derajat kebebasan dari praktek hukum bangunan formal. Hampir setiap aspek hidupnya adalah ilegal, dan baginya, itu lebih baik daripada mengikuti pikiran orang lain mengenai apa yang harusnya diijinkan, penduduk informal kurang lebih bebas membangun dengan kreatif, berdasarkan apa yangmereka butuhkan, hanya dibatasi oleh luas lahan dan anggaran.
2.INFRASTRUKTUR
Pihak berwenang mungkin telah menyediakan pasokan air bersih melalui tangki atau keran air umum, namun keran bisa menjadi kering untuk setengah hari, dan banyak orang yang tidak dapat mengaksesnya. Untuk pemerintah lokal, biayanya kecil untuk memasang meteran listrik di permukiman informal, namun banyak penghuni permukiman kumuh yang harus membeli listrik dengan harga yang ditinggikan secara informal dari rumah atau toko terdekat.
Sampah jarang diangkut di permukiman informal, namun ketika penghuni membawa sampahnya ke tong-tong sampah di luar permukiman, pengangkut sampah kota biasanya mengambil sampah-sampah tersebut. Saluran air dan sanitasi merupakan permasalahan besar di permukiman informal, dimana kepemilikan lahan dan lahan yang berbahaya membuat kota ragu-ragu untuk berinvestasi dalam memasang saluran dan selokan.
Lokasi perumahan sangatlah penting bagi kaum miskin kota. Mereka akan selalu mencoba melokasikan mereka di bagianbagian kota sedekat mungkin dengan sumber penghasilan. Hal ini berarti dekat dengan pusat komersial kota, dekat zona industri, atau dekat pasar dan terminal. Namun lahan di tempat ini banyak peminatnya dan sangat mahal, sehingga bila kaum miskin tidak dapat menemukan lahan untuk tinggal di daerahini, mereka akan terdorong untuk menempati lahan yang tidak diinginkan orang, seperti daerah yang berbahaya yang rentan banjir atau tanah longsor, di sepanjang jalan dan rel kereta api atau di pinggiran sungai dan kanal. Karena lahan beresiko ini berharga, permukiman informal yang dibangun disana cenderung berpopulasi padat. Sebagai alternatif, beberapa rumah tangga miskin dapat memilih untuk menempati lahan di pinggiran kota, di luar jaringan infrastruktur dan jauh dari pusat-pusat pekerjaan, dimana lahan mungkin tersedia namun pekerjaan dan kelangsungan hidup akan lebih sulit.
4 JAMINAN KEPEMILIKAN
Salah satu permasalahan serius yang dihadapi jutaan jiwa adalah tidak adanya jaminan kepemilikan. Tanpa ijin legal untukmenempati lahan,mereka dapat digusur oleh pemilik lahan sewaktuwaktu. Selain membuat hidup makin tidak jelas setiap harinya, ancaman harian penggusuran membuat penduduk permukiman informal ini tidak ingin berinvestasi untuk meningkatkan perumahan atau permukiman mereka. Dan tanpa hak yang diakui hukum, perusahaan seperti air dan listrik dan penyedia layanan lain (seperti badan kredit) juga tidak ingin datang ke permukiman informal. Sebagai hasilnya, permukiman informal tetap kumuh dan tidak terperbaiki selama bertahun-tahun.
Untuk jasa konstruksi berpengalaman hubungi kami di Wa 08126067928
“Pentingnya Estimasi Biaya Konstruksi Akurat Dan Tepat di Medan Info : Klik Pentingnya Estimasi Biaya Konstruksi Akurat Dan Tepat di Medan Material Konstruksi Material yang digunakan dalam proyek pembangunan Taman Anggrek. Selengkapnya
“Pentingnya Estimasi Biaya Konstruksi Akurat Dan Tepat di Medan Info : Klik Pentingnya Estimasi Biaya Konstruksi Akurat Dan Tepat di Medan Jenis – Jenis Alat Berat Proyek Konstruksi Alat konstruksi atau. Selengkapnya
Info : Klik 6 Hal Sebelum Menyewa Jasa Kontraktor Rumah di Medan Pekerjaan Arsitektur (Finishing) Pekerjaan arsitektur yang dimaksud dalam tulisan ini adalah pekerjaan arsitektur / finishing dalam konteks proyek konstruks,. Selengkapnya
“Mengenal Jasa Konstruksi Berpengalaman Dan Berbagai Keuntungannya di Medan Info : Klik Mengenal Jasa Konstruksi Berpengalaman Dan Berbagai Keuntungannya di Medan Illustrasi Biaya Proyek Pembangunan Ada beberapa jenis biaya yang berhubungan. Selengkapnya
“Mengenal Jasa Konstruksi Berpengalaman Dan Berbagai Keuntungannya di Medan
Info : Klik Mengenal Jasa Konstruksi Berpengalaman Dan Berbagai Keuntungannya di Medan
4 Aspek Kunci Mengenai Pembangunan Perumahan Informal
1. PERUMAHAN
Permukiman informal dipenuhi dengan berbagai jenis perumahan dan kualitas bangunan, bervariasi dari konstruksi kerangka baja dengan segala layanannya, ke gubuk bambu tanpa jendela yang jorok, terbuat dari lumpur dan kaleng biskuit. Permukiman kumuh – dan masyarakat yang tinggal di dalamnya – sama sekali tidak sama. Banyak derajat kemiskinan yang terdapat di setiap permukiman kumuh. Beberapa pemilikpenghuni dapatmengumpulkan dana yang cukup untuk meningkatkan perumahannya dengan standar kelas menengah, sementara yang lain tetap tinggal di gubuk paling sederhana, tanpa mampu untuk membuat perbaikan apa-apa. Meskipun resiko kesehatan dan lingkungannya besar, salah satu keuntungan membangun rumah di permukiman kumuh adalah derajat kebebasan dari praktek hukum bangunan formal. Hampir setiap aspek hidupnya adalah ilegal, dan baginya, itu lebih baik daripada mengikuti pikiran orang lain mengenai apa yang harusnya diijinkan, penduduk informal kurang lebih bebas membangun dengan kreatif, berdasarkan apa yangmereka butuhkan, hanya dibatasi oleh luas lahan dan anggaran.
2.INFRASTRUKTUR
Pihak berwenang mungkin telah menyediakan pasokan air bersih melalui tangki atau keran air umum, namun keran bisa menjadi kering untuk setengah hari, dan banyak orang yang tidak dapat mengaksesnya. Untuk pemerintah lokal, biayanya kecil untuk memasang meteran listrik di permukiman informal, namun banyak penghuni permukiman kumuh yang harus membeli listrik dengan harga yang ditinggikan secara informal dari rumah atau toko terdekat.
Sampah jarang diangkut di permukiman informal, namun ketika penghuni membawa sampahnya ke tong-tong sampah di luar permukiman, pengangkut sampah kota biasanya mengambil sampah-sampah tersebut. Saluran air dan sanitasi merupakan permasalahan besar di permukiman informal, dimana kepemilikan lahan dan lahan yang berbahaya membuat kota ragu-ragu untuk berinvestasi dalam memasang saluran dan selokan.
3.LOKASI
Lokasi perumahan sangatlah penting bagi kaum miskin kota. Mereka akan selalu mencoba melokasikan mereka di bagianbagian kota sedekat mungkin dengan sumber penghasilan. Hal ini berarti dekat dengan pusat komersial kota, dekat zona industri, atau dekat pasar dan terminal. Namun lahan di tempat ini banyak peminatnya dan sangat mahal, sehingga bila kaum miskin tidak dapat menemukan lahan untuk tinggal di daerahini, mereka akan terdorong untuk menempati lahan yang tidak diinginkan orang, seperti daerah yang berbahaya yang rentan banjir atau tanah longsor, di sepanjang jalan dan rel kereta api atau di pinggiran sungai dan kanal. Karena lahan beresiko ini berharga, permukiman informal yang dibangun disana cenderung berpopulasi padat. Sebagai alternatif, beberapa rumah tangga miskin dapat memilih untuk menempati lahan di pinggiran kota, di luar jaringan infrastruktur dan jauh dari pusat-pusat pekerjaan, dimana lahan mungkin tersedia namun pekerjaan dan kelangsungan hidup akan lebih sulit.
4 JAMINAN KEPEMILIKAN
Salah satu permasalahan serius yang dihadapi jutaan jiwa adalah tidak adanya jaminan kepemilikan. Tanpa ijin legal untukmenempati lahan,mereka dapat digusur oleh pemilik lahan sewaktuwaktu. Selain membuat hidup makin tidak jelas setiap harinya, ancaman harian penggusuran membuat penduduk permukiman informal ini tidak ingin berinvestasi untuk meningkatkan perumahan atau permukiman mereka. Dan tanpa hak yang diakui hukum, perusahaan seperti air dan listrik dan penyedia layanan lain (seperti badan kredit) juga tidak ingin datang ke permukiman informal. Sebagai hasilnya, permukiman informal tetap kumuh dan tidak terperbaiki selama bertahun-tahun.
Untuk jasa konstruksi berpengalaman hubungi kami di Wa 08126067928
Info Lainnya : Klik Mengenal Jasa Konstruksi Berpengalaman Dan Berbagai Keuntungannya di Medan
“
Material Konstruksi
“Pentingnya Estimasi Biaya Konstruksi Akurat Dan Tepat di Medan Info : Klik Pentingnya Estimasi Biaya Konstruksi Akurat Dan Tepat di Medan Material Konstruksi Material yang digunakan dalam proyek pembangunan Taman Anggrek. Selengkapnya
Continue Reading
Jenis-Jenis Alat Berat Proyek Konstruksi
“Pentingnya Estimasi Biaya Konstruksi Akurat Dan Tepat di Medan Info : Klik Pentingnya Estimasi Biaya Konstruksi Akurat Dan Tepat di Medan Jenis – Jenis Alat Berat Proyek Konstruksi Alat konstruksi atau. Selengkapnya
Continue Reading
Pekerjaan Arsitektur (Finishing)
Info : Klik 6 Hal Sebelum Menyewa Jasa Kontraktor Rumah di Medan Pekerjaan Arsitektur (Finishing) Pekerjaan arsitektur yang dimaksud dalam tulisan ini adalah pekerjaan arsitektur / finishing dalam konteks proyek konstruks,. Selengkapnya
Continue Reading
Illustrasi Biaya Proyek Pembangunan
“Mengenal Jasa Konstruksi Berpengalaman Dan Berbagai Keuntungannya di Medan Info : Klik Mengenal Jasa Konstruksi Berpengalaman Dan Berbagai Keuntungannya di Medan Illustrasi Biaya Proyek Pembangunan Ada beberapa jenis biaya yang berhubungan. Selengkapnya
Continue Reading