Selain bentuk di atas, masih ada juga bentuk lingkaran tetapi kita memerlukan cetakan khusus untuk membuatnya.
Bentuk Patent
Dari bentuk bentuk-bentuk patent ini diantarnya adalah :
Chenoweth Pile
Corrugated Pile
Ada pula tiang pancang beton yang dibuat ujung bawahnya diperbesar. Hal ini dimaksudkan untuk memperbesar tahanan ujung. Bentuk ini efektif untuk tiang dengan tahanan ujung (end bearing pile) pada lapisan tanah yang lembek.
Cast In Place
Type ini dicor seempat dengan jalan dibuatkan lubang terlebih dahulu dalam tanah dengan cara mengebor tanah pada pengeboran tanah pada waktu penyelidikan tanah.
Pada Cast In Place ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
Dengan pipa baja yang dipancangkan ke dalam tanah, kemudian diisi dengan beton dan ditumbuk sambil pipa tersebut ditarik ke atas.
Dengan pipa baja yang dipancangkan ke dalam tanah, kemudian diisi dengan beton. Sedangkan pipa baja tersebut tetap di dalam tanah.
ü Franki Pile
Tiang Franki adalah salah satu dari tiang beton yang dicor setempat (Cast In Place Pile).
Adapun prinsip pelaksanaannya sebagai berikut :
Pipa baja dengan ujungnya disumbat dengan beton yang sudah mengering.
Dengan penumbuk yang jatuh bebas (drop hammer) sumbat beton tersebut ditumbuk. Akibat dari tumbukan tersebut, pipa beton dan sumbatnya akan masuk ke dalam tanah.
Pipa terus ditumbuk dan sudah mencapai lapisan tanah keras.
Setelah itu pipanya ditarik keluar ke atas sambil dilakukan pengecoran
Tiang Franki sudah selesai, disini sumbat beton melebar sehingga ujung bawah akan berbentuk seperti jamur (The Mushrom Base) sehingga tahanan ujung menjadi besar. Sedangkan permukaan tiang tidak lagi rata, sehingga lekatannya dengan tanah menjadi sangat kasar.
Type ini hampir sama dengan tipe Franki sedangkan bedanya adalah :
Sumbunya bukan dari beton tetapi dari besi tuang (Cast – Iron)
Setelah dicor pipa tetap di dalam tanah tidak ditarik keluar.
Adapun prinsip pelaksanaannya sbb:
Ujung tiang besi dari besi tuang (cast – iron) dimasukkan ke dalam tanah, kemudian pipa diletakkan di atasnya seperti pada gambar. Pada ujung atas pipa dipasang topi kemudian pipa dipancang.
Pipa dipancang ke dalam tanah.
Setelah pipa dipancang sampai kedalaman tertentu, maka pemancangan dihentikan dan jika bagian pipa diatas tanah masih sisa panjang maka harus dipotong
Kemudian di dalam pipa diisi dengan beton, bila pipa kurang panjang maka dapat dilakukan penyambungan dengan “a cast – steel drive sleeve“. Alat penyambung ini dimasukkan ke dalam pipa yang akan disambung kemudian pipa penyambung diletakkan di atasnya dan pemancangan dapat dilanjutkan/diteruskan. Penyambungan dapat pula dilakukan dengan sambungan las.
Untuk jasa pemancangan murah hubungi kami di Wa 08126067928
“Jasa Pemancangan Murah , Kenali Proses Dan Jenis Tiang Pancang di Medan
Info : Klik Jasa Pemancangan Murah , Kenali Proses Dan Jenis Tiang Pancang di Medan
Bentuk-Bentuk Penampang
Dari bentuk bentuk-bentuk patent ini diantarnya adalah :
Ada pula tiang pancang beton yang dibuat ujung bawahnya diperbesar. Hal ini dimaksudkan untuk memperbesar tahanan ujung. Bentuk ini efektif untuk tiang dengan tahanan ujung (end bearing pile) pada lapisan tanah yang lembek.
Type ini dicor seempat dengan jalan dibuatkan lubang terlebih dahulu dalam tanah dengan cara mengebor tanah pada pengeboran tanah pada waktu penyelidikan tanah.
Pada Cast In Place ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
ü Franki Pile
Tiang Franki adalah salah satu dari tiang beton yang dicor setempat (Cast In Place Pile).
Adapun prinsip pelaksanaannya sebagai berikut :
Type ini hampir sama dengan tipe Franki sedangkan bedanya adalah :
Adapun prinsip pelaksanaannya sbb:
Untuk jasa pemancangan murah hubungi kami di Wa 08126067928
Info Lainnya : Klik Jasa Pemancangan Murah , Kenali Proses Dan Jenis Tiang Pancang di Medan
“