Proses las busur listrik yang dikenal dengan istilah Manual Metal Arc Welding (MMAW) atau dapat juga disebut Shielded Metal Arc Welding (SMAW), yang di lapangan disebut dengan istilah Stick Electrode Welding. Jenis proses pengelasan ini paling populer dan banyak digunakan oleh para pekerja (handyman) untuk pekerjaan-pekerjaan reparasi dan di industri banyak digunakan untuk mengelas bangunan konstruksi, jembatan, kapal laut, fabrikasi manufaktur seperti : pekerjaan pemipaan, dan pembuatan bejana tekan (pressure vessel). Untuk dapat menggunakan las busur listrik secara baik maka sebaiknya dipahami terlebih dahulu beberapa faktor penting sebagaimana berikut ini :
Mengenali dan memahami safety hazards dan mampu memilih peralatan safety untuk melindungi diri dari bahaya kecelakaan pada saat melakukan pengelasan.
Memahami bagaimana proses las busur listrik bekerja.
Menggunakan terminologi yang lazim dalam proses las busur listrik.
Sumber Bahaya (Hazard Resources)
Dalam setiap proses las busur listrik, safety adalah aspek yang paling penting, tidak hanya untuk juru las (welders), tetapi juga untuk orang-orang lain di sekitarnya.
Sumber bahaya pada las busur listrik antara lain disebabkan oleh :
Luka bakar (burns)
Sengatan Arus Listrik.
Sinar Ultraviolet (arc flash)
Gas / debu pengelasan (fume)
Luka Bakar (Burns)
Luka bakar (burns) adalah kecelakaan yang sangat menyakitkan. Luka bakar ini bias bersifat ringan, seperti : kulit kemerahan, atau melepuh dan yang berat adalah yang membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit, cedera kulit atau cacat seumur hidup. Sumber bahaya pada las busur listrik dapat di identifikasi berasal dari beberapa sumber antara lain seperti :
Dan percikan yang timbul pada saat pengelasan dilakukan
Baja karbon rendah (low carbon steel) mempunyai titik leleh pada suhu 1535oC, yang mana tidak akan dapat di tahan oleh kulit manusia. Bahkan sebelum baja karbon tersebut meleleh, sudah berubah warnanya dan sudah cukup panas untuk menciptakan luka bakar yang serius.
Las busur listrik menimbulkan busur las (arc welding) kira-kira pada suhu 6000oC, dan hal ini jelas menjadi sumber bahaya yang mudah dideteksi dan sangat berbahaya. Begitu juga dengan percikan logam las (spatter) adalah logam yang meleleh yang tercecer oleh karena tenaga yang dikeluarkan oleh busur las (arc) dari daerah logam las cair (weld pool).
Spatter ini biasanya berukuran kecil, seperti pasir, yang apabila mengenai pakaian maka akan melubangi pakaian, yang dapat menciptakan sumber bahaya kebakaran.
Untuk menghindari terjadinya luka bakar maka juru las (welders) mesti menggunakan perlengkapan keselamatan kerja las seperti :
Overall panjang dari katun
Safety boots
Sarung Tangan kulit (Gloves)
Apron kulit
Topi untuk juru las
Leathers Spats
Safety Glass
Topeng las (Helmets)
Tindakan Preventif
Selalu waspada bahwa logam tersebut panas
Ketika selesai mengelas, sebaiknya dinginkan terlebih dahulu benda kerja las
Diberi tanda menggunakan kapur panas (stick marker), agar orang lain terhindar dari luka bakar.
Singkirkan atau tutupi bahan/logam yang masih panas
Hindari bahan yang mudah terbakar disekitar area mengelas.
Jenis-Jenis Mesin Las Busur Listrik Mesin las yang ada pada unit peralatan las berdasarkan arus yang dikeluarkan pada ujung-ujung elektrode dibedakan menjadi beberapa macam. Mesin las arus bolak-balik (Mesin AC). Selengkapnya
“Jasa Las di Medan Hubungi kami di Wa 08126067928 Info Lainnya : Klik Jasa Las di Medan Layanan Las Murah Bengkel bubut murah di Medan, apabila Anda lagi butuh layanan. Selengkapnya
“Jasa Las di Medan
Info : Klik Jasa Las di Medan
Safety Las Listrik
Proses las busur listrik yang dikenal dengan istilah Manual Metal Arc Welding (MMAW) atau dapat juga disebut Shielded Metal Arc Welding (SMAW), yang di lapangan disebut dengan istilah Stick Electrode Welding. Jenis proses pengelasan ini paling populer dan banyak digunakan oleh para pekerja (handyman) untuk pekerjaan-pekerjaan reparasi dan di industri banyak digunakan untuk mengelas bangunan konstruksi, jembatan, kapal laut, fabrikasi manufaktur seperti : pekerjaan pemipaan, dan pembuatan bejana tekan (pressure vessel). Untuk dapat menggunakan las busur listrik secara baik maka sebaiknya dipahami terlebih dahulu beberapa faktor penting sebagaimana berikut ini :
Sumber Bahaya (Hazard Resources)
Dalam setiap proses las busur listrik, safety adalah aspek yang paling penting, tidak hanya untuk juru las (welders), tetapi juga untuk orang-orang lain di sekitarnya.
Sumber bahaya pada las busur listrik antara lain disebabkan oleh :
Luka Bakar (Burns)
Luka bakar (burns) adalah kecelakaan yang sangat menyakitkan. Luka bakar ini bias bersifat ringan, seperti : kulit kemerahan, atau melepuh dan yang berat adalah yang membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit, cedera kulit atau cacat seumur hidup. Sumber bahaya pada las busur listrik dapat di identifikasi berasal dari beberapa sumber antara lain seperti :
Logam yang panas
Sinar dari busur las
Dan percikan yang timbul pada saat pengelasan dilakukan
Baja karbon rendah (low carbon steel) mempunyai titik leleh pada suhu 1535oC, yang mana tidak akan dapat di tahan oleh kulit manusia. Bahkan sebelum baja karbon tersebut meleleh, sudah berubah warnanya dan sudah cukup panas untuk menciptakan luka bakar yang serius.
Las busur listrik menimbulkan busur las (arc welding) kira-kira pada suhu 6000oC, dan hal ini jelas menjadi sumber bahaya yang mudah dideteksi dan sangat berbahaya. Begitu juga dengan percikan logam las (spatter) adalah logam yang meleleh yang tercecer oleh karena tenaga yang dikeluarkan oleh busur las (arc) dari daerah logam las cair (weld pool).
Spatter ini biasanya berukuran kecil, seperti pasir, yang apabila mengenai pakaian maka akan melubangi pakaian, yang dapat menciptakan sumber bahaya kebakaran.
Untuk menghindari terjadinya luka bakar maka juru las (welders) mesti menggunakan perlengkapan keselamatan kerja las seperti :
Overall panjang dari katun
Safety boots
Sarung Tangan kulit (Gloves)
Apron kulit
Topi untuk juru las
Leathers Spats
Safety Glass
Topeng las (Helmets)
Tindakan Preventif
Selalu waspada bahwa logam tersebut panas
Ketika selesai mengelas, sebaiknya dinginkan terlebih dahulu benda kerja las
Diberi tanda menggunakan kapur panas (stick marker), agar orang lain terhindar dari luka bakar.
Singkirkan atau tutupi bahan/logam yang masih panas
Hindari bahan yang mudah terbakar disekitar area mengelas.
Untuk jasa Las hubungi kami di Wa 08126067928
Info Lainnya : Klik Jasa Las di Medan
“
Jenis-Jenis Mesin Las Busur Listrik
Jenis-Jenis Mesin Las Busur Listrik Mesin las yang ada pada unit peralatan las berdasarkan arus yang dikeluarkan pada ujung-ujung elektrode dibedakan menjadi beberapa macam. Mesin las arus bolak-balik (Mesin AC). Selengkapnya
Continue Reading
Jasa Las di Medan
“Jasa Las di Medan Hubungi kami di Wa 08126067928 Info Lainnya : Klik Jasa Las di Medan Layanan Las Murah Bengkel bubut murah di Medan, apabila Anda lagi butuh layanan. Selengkapnya
Continue Reading