Profil gigi sikloida ( Cycloide): struktur gigi melengkung cembung dan baik, dapat meneruskan daya lebih besar dari jenis yang sepadan, juga keausannya dapat lebih lama. Tetapi mempunyai kerugian, diantaranya pembuatanya lebih sulit dan pemasangannya harus lebih teliti ( tidak dapat digunakan sebagai roda gigi pengganti/change wheel), dan harga lebih mahal.
Profil gigi evolvente : struktur gigi ini berbentuk melengkung cembung, mengikuti pola evolvente. Jenis gigi ini struktur cukup sederhana, cara pembuatanya lebih mudah, tidak sangat presisi dan maupun teliti, harga dapat lebih murah , baik ekali digunakan untuk roda gigi ganti. Jenis profil gigi evolvente dipakai sebagai profil gigi standard untuk semua keperluan transmisi.
Profil gigi khusus : misalnya; bentuk busur lingkaran dan miring digunakan untuk transmisi daya yang besar dan khusus ( tidak dibicarakan)
Struktur atau Bentuk Gigi
Gigi lurus ( spur gear) bentuk gigi ini lurus dan paralel dengan sumbu roda gigi
Gigi miring ( helical gear) bentuk gigi ini menyilang miring terhadah sumbu roda gigi
Gigi panah ( double helical / herring bone gear) bentuk gigi berupa panah atau miring degan kemiringan berlawanan
Gigi melengkung/bengkok (curved/spherical gear ) bentuk gigi melengkung mengikuti pola tertentu ( lingkaran/ellips )
Kerjasama roda gigi
Sumbu rodagigi sejajar/paralel. Dapat berupa kerjasama rodagigi lurus, miring atau spherical
Sumbu rodagigi tegak lurus berpotongan. Dapat berupa roda gigi trapesium/payung/ bevel dengan profil lurus(radial), miring(helical) atau melengkung(spherical)
Sumbu rodagigi menyilang tegak lurus. Dapat berupa rodagigi cacing(worm), globoida, cavex, hypoid, spiroid atau roda gigi miring atau melengkung.
Sumbu rodagigi menyilang Dapat berupa rodagigi skrup(screw/helical) atau spherical.
Sumbu roda gigi berpotongan tidak tegak lurus. Dapat berupa roda gigi payung/trapesium atau helical dll.
Syarat dua roda gigi bekerja sama. Beberapa hal yang cukup penting pada kerjasama roda gigi , apabila dua roda gigi atau lebih bekerja sama maka :
Profil gigi harus sama ( spur atau helical dll)
Modul gigi harus sama ( modul gigi adalah salah satu dimensi khusus roda gigi)
Sudut tekanan harus sama ( sudut perpin dahan daya antar gigi)
Modul gigi adalah besaran/dimensi roda gigi, yang dapat menyatakan besar dan kecilnya gigi .Bilangan modul biasanya bilangan utuh, kecuali untuk gigi yang kecil. (Bilangan yang ditulis tak berdimensi, walaupun dalam arti yang sesungguhnya dalam satuan mm)
Sudut tekanan adalah sudut yang dibentuk antara garis singgung dua roda gigi dan garis perpindahan gaya antar dua gigi yang bekerja sama.
Sudut tekanan (α) sudut yang dibentuk dari garis horisontal dengan garis normal dipersinggungan antar gigi. Sudut tekanan sudah di standarkan yaitu : α = 20 0 .
Akibat adanya sudut tekanan ini, maka gaya yang dipindahkan dari roda gigi penggerak (pinion) ke roda gigi yang digerakkan (wheel), akan diuraikan menjadi dua gaya yang saling tegak lurus (vektor gaya), gaya yang sejajar dengan garis singgung disebut : gaya tangensial, sedang gaya yang tegak lurus garis singgung ( menuju titik pusat roda gigi) disebut gaya radial.
Gaya tangensial: merupakan gaya yang dipindahkan dari roda gigi satu ke roda gigi yang lain.
Gaya radial: merupakan gaya yang menyebabkan kedua roda gigi saling mendorong ( dapat merugikan).
Dalam era globalisasi sudut tekanan distandarkan : α = 20 0
Gaya – gaya yang terjadi pada roda gigi payung yaitu gaya tangensial, gaya radial, gaya aksial. Ketiga gaya dapat dilukiskan sebagai gaya dalam 3 dimensi.
“Jasa Gear di Medan
Info : Klik Jasa Gear di Medan
Jenis Profil Gigi pada Roda Gigi
Struktur atau Bentuk Gigi
Kerjasama roda gigi
Syarat dua roda gigi bekerja sama. Beberapa hal yang cukup penting pada kerjasama roda gigi , apabila dua roda gigi atau lebih bekerja sama maka :
Modul gigi adalah besaran/dimensi roda gigi, yang dapat menyatakan besar dan kecilnya gigi .Bilangan modul biasanya bilangan utuh, kecuali untuk gigi yang kecil. (Bilangan yang ditulis tak berdimensi, walaupun dalam arti yang sesungguhnya dalam satuan mm)
Sudut tekanan adalah sudut yang dibentuk antara garis singgung dua roda gigi dan garis perpindahan gaya antar dua gigi yang bekerja sama.
Sudut tekanan (α) sudut yang dibentuk dari garis horisontal dengan garis normal dipersinggungan antar gigi. Sudut tekanan sudah di standarkan yaitu : α = 20 0 .
Akibat adanya sudut tekanan ini, maka gaya yang dipindahkan dari roda gigi penggerak (pinion) ke roda gigi yang digerakkan (wheel), akan diuraikan menjadi dua gaya yang saling tegak lurus (vektor gaya), gaya yang sejajar dengan garis singgung disebut : gaya tangensial, sedang gaya yang tegak lurus garis singgung ( menuju titik pusat roda gigi) disebut gaya radial.
Gaya tangensial: merupakan gaya yang dipindahkan dari roda gigi satu ke roda gigi yang lain.
Gaya radial: merupakan gaya yang menyebabkan kedua roda gigi saling mendorong ( dapat merugikan).
Dalam era globalisasi sudut tekanan distandarkan : α = 20 0
Gaya – gaya yang terjadi pada roda gigi payung yaitu gaya tangensial, gaya radial, gaya aksial. Ketiga gaya dapat dilukiskan sebagai gaya dalam 3 dimensi.
Untuk jasa gear hubungi kami di Wa 08126067928
Info Lainnya : Klik Jasa Gear di Medan
”